Fitur Berkelanjutan dari Dinding Tirai Aluminium

Keberlanjutan dalam arsitektur berarti bangunan yang memadukan kenyamanan pengguna dengan tetap menghormati lingkungan dan penggunaan energi minimum. Kinerja energi, kenyamanan pengguna, fungsionalitas bangunan, dan biaya sepanjang umur bangunan merupakan tujuan utama. Bangunan berkelanjutan mengeluarkan lebih sedikit gas rumah kaca dan materialnya dapat didaur ulang tanpa batas. Aluminium dapat digambarkan sebagai bahan struktural ramah lingkungan yang telah lama digunakan dalam konstruksi dinding tirai, karena tidak beracun dan dapat didaur ulang, mudah dibentuk namun kuat, tahan lama namun modern. Selain itu, fasad dinding tirai aluminium berfungsi sebagai reflektor matahari dan penyangga termal untuk bangunan bertingkat tinggi modern. Dalam beberapa tahun terakhir, dinding tirai aluminium sangat populer karena banyak keunggulannya dalam industri konstruksi di seluruh dunia. Salah satu alasannya, sistem dinding tirai aluminium dapat memberikan stabilitas struktural tambahan untuk struktur tinggi yang dapat mengurangi goyangan dan melindungi dari angin kencang dan kejadian geologi. Selain itu, dengan mengalihkan angin dan hujan dari bagian luar bangunan, tirai ini dapat mengurangi risiko kerusakan pada permukaan luar. Di sisi lain, dinding tirai aluminium dapat mempercantik tampilan bangunan hingga menciptakan fasad yang indah. Sistem dinding tirai berlapis aluminium kini semakin populer dalam berbagai aplikasi, seperti bangunan komersial, industri, institusi, dan perumahan. Saat ini telah dikembangkan konsep konstruksi berkelanjutan yang melibatkan minimalisasi biaya bangunan, material, limbah, penggunaan energi, serta peningkatan efisiensi energi bangunan. Keberlanjutan juga mencakup biaya pengoperasian dan pemeliharaan yang rendah, serta penciptaan kondisi kehidupan yang sehat, aman dan nyaman. Dalam hal ini, desain dinding tirai modern mempertimbangkan keseluruhan masa pakai struktur dinding tirai, menyelidiki cara-cara mengurangi dampak lingkungan dari aktivitas bangunan, serta memasukkan penilaian biaya siklus hidup bangunan, ke dalam proses utama. Misalnya, bahan bangunan dinding tirai aluminium memiliki siklus hidup yang sangat panjang, berkisar antara 30 hingga 50 tahun, dan karena daya tahannya, biaya pemeliharaan selama masa pakai bangunan menjadi sangat rendah. Selain itu, sebagian besar paduan yang digunakan dalam konstruksi tahan terhadap cuaca dan korosi, sehingga masa pakai yang lama terjamin. Karakteristik penting lainnya dari material ini adalah reflektifitasnya yang tinggi, yang dapat dimanfaatkan dalam beberapa teknik dan sistem bangunan.